Inilah Komponen Setrika Yang Paling Sering Rusak

Inilah komponen setrika yang paling sering rusak - Setrika merupakan peralatan rumah tangga yang sering digunakan. Tidak heran kalau setrika sering rusak.

Setrika sering rusak disebabkan lantaran sistim kerjanya sangat panas sehingga komponen yang mendukung kerja pun sering rusak.

Sistim kerja pada setrika hampir dama dengan mejikom dan sejenisnya. Yaitu memakai komponen berupa elemen pemanas dan termostat, perbedaanya terletak pada pengaturan panas.. Jika mejikom memakai dua elemen untuk mengatur panas, setrika memakai relay sebagai pengatur panas.

Baca juga : cara gampang memperbaiki rice cooker

Nah berikut ini secara singkat saja beberapa komponen yang sering rusak pada setrika maupun mejikom.

1. Kabel ac 220v
Jika dilihat, kabel yang terbungkus kain sering acak-acakan lantaran kabel bekerja flexible bergerak secara terus menerus. Maka kabel akan gampang terputus yang notabene dalamnya serabut dialiri watt besar. Jika kabel setrika tidak berkualitas dapat dipastikan kabel akan gampang mati ditandai dengan terbakar pada osilatornya.

2. Termostat memicu panas
Gejala yang ditimbulkan yaitu dimana setrika dalam keadaan mati total. Namun sebelum memastikan termostat rusak, pastikan jka kabel ac 220 dalam keadaan baik. Selain itu, tanda-tanda kalau termostat rusak, juga di tandai mcb pln jeglek. Hal ini disebabkan lantaran termostat korslet.

Tanda kalau termostat korslet yaitu kalau diukur memakai ohm meter tidak ada impedansi sedikitpun dengan bahasa lain jarum pada ohm meter akan bergerak ke kanan penuh tanpa menunjuk nomor satupun. Tapi, kalau termostat masih ada impedansi ,maka dapat jadi mcb pln jeglek disebabkan oleh elemen pemanas setrika yang sidah short.

3. Hot Adjustment
Pengatur panas kadang juga sering tidak. Hal yang dialami kalau terjadi kerusakan pada pengatur panas yaitu lampu pada setrika mati total kadang dapat panas kadang mati total. Hal ini sering disebabkan oleh kerak yang melekat pada relay penggalan hot adjustment.

4. Elemen pemanas
Lampu indikator dalam keadaan menyala, namun strika tidak kunjung menghasilkan panas sedikitpun. Ini salah satu tanda-tanda bahwa elemen putus.

Selain itu juga, dikala setrika dinyalakan timbul ledakan. Ini mengindikasikan bahwa elemen short atau termostat mengalami short.

Keawetan sebuah setrika dipengaruhi faktor kualitas produk dan juga faktor usia yang telah lanjut.

Nah itulah komponen setrika yang sering rusak. Semoga membantu.

Thank you are!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menangani Tv Layar Melebar Kiri Dan Kanan

Pengalaman Menangani Kerusakan Tv Polytron U-Slim Series

Cara Merubah Nilai Resistor